Jumat, 12 Desember 2014

Tirai Pintu Anti Nyamuk Magnetik untuk Kamar Bayi dan Balita




Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki 2 putra. Anak yang pertama berusia 5 tahun 4 bulan dan anak yang kedua berusia 1 tahun. Alhamdulillah anak saya yang pertama sudah berani tidur sendiri dan tidak perlu ditemani. Karena itu saya tidurnya dengan anak saya yang kedua.  Seperti yang saya posting di artikel Memilih Kelambu untuk Balita,  anak saya yang kedua ini sangat aktif. Apalagi sekarang si kecil telah berusia 1 tahun, posisi tidurnya bisa berubah ubah ke segala penjuru dari pojok sini ke pojok sana :) Oya untuk buibu yang bayinya tidur di boks bayi dan ingin dipasangi kelambu yang pas dengan ukuran box bayinya, bisa melihat keterangannya di artikel Jual Kelambu Bayi Murah.

Ukuran ranjang tidur kami adalah ranjang dewasa ukuran 160x200 (bed queen) dan dipasangi kelambu yang seukuran dengan ranjang tidur kami. Ketika anak bungsu kami sudah mulai bertambah panjang tubuhnya dan mobilitas posisi tidurnya mulai tinggi, akhirnya saya memutuskan untuk merubah posisi tidurnya membujur mengikuti lebar ranjang, supaya anak kami lebih leluasa tidurnya.Tinggi saya kurang lebih 162 cm dan pastilah kaki saya membujur melebihi mulut ranjang. Akhirnya dengan berat hati kami memutuskan untuk melepas kelambu tidur bed canopy untuk tempat tidur saya dan bayi saya. 

Apakah dunia sudah berakhir dan menyerah dengan memakai obat nyamuk? No No No. Masih ada tirai pintu anti nyamuk magnetik yang cantik koq. Kami segera memasang tirainya di depan pintu kamar kami. Pertama kali reaksi si bungsu tentu saja bingung, ni bisa ditabrak atau keras seperti tembok ya? :) Pada awalnya si bungsu memegang megang tirainya kemudian mulai memegang dengan gerakan mendorong ke depan, mungkin maksudnya ingin menekan untuk memastikan apakah si tirai bisa dijadikan sandaran berdirinya. Ternyata malah tirainya membuka, karena si bungsu pasti main main tirainya pas di tirai bagian tengah di tempat magnetnya. Lama kelamaan dia bisa memahami “cara kerja” tirai nyamuknya. Sekarang dia sudah terbiasa keluar masuk kamarnya sendiri dengan menerobos tirai pintu nyamuknya tanpa keraguan sedikit pun :)

Oya dulu waktu ranjang tidur kami masih dipasangi kelambu tidur, saya selalu menutup pintu kamar. Hal itu saya lakukan karena tidak ingin nyamuk masuk. Pintu tidak pernah saya biarkan terbuka, meskipun hanya 5 menit. Bahkan waktu menyapu dan mengepel lantai kamar pun, saya masuk kamar dan pintu saya tutup lagi, akibatnya sirkulasi udara di kamar menjadi kurang bagus dan berbau kurang sedap. Akhirnya dengan memasang tirai pintu anti nyamuk, saya bisa membiarkan pintu dalam keadaan terbuka. 

Solusi menghalangi nyamuk masuk kamar dengan pintu tetap terbuka lebar dan menjadikan sirkulasi udara di dalam kamar tetap bagus, ya pasanglah tirai anti nyamuk magnetik. Motif motifnya juga cantik, bisa sekaligus dijadikan sebagai penghias pintu. Tersedia dalam 2 ukuran mengikuti ukuran pintu pada umumnya, yaitu ukuran 210x90 dan ukuran 210x100.

Semoga bermanfaat




http://rumahbebasnyamuk.blogspot.com/2014/08/daftar-harga-tirai-nyamuk-magnet-golden.html

Senin, 08 Desember 2014

Efek Obat Nyamuk Pada Bayi dan Balita






Semua obat anti nyamuk segala merk yang beredar di pasaran negara Indonesia berupa obat semprot, obat bakar maupun aerosol/cair mengandung senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia seperti propoxur, transflutrin, bioaleterin, diklorvos, dalletherine, octachlorophil eter. Propoxur dimasukkan ke dalam golongan senyawa kimia yang sangat berbahaya karena daya racunnya yang tinggi, sedangkan diklorvos organoklorin merupakan senyawa pencetus kanker (karsinogenik). Organoklorin bersifat lipofilida yaitu tidak bisa larut dalam air tetapi bisa larut dalam lemak sehingga zat ini berpeluang masuk ke dalam air susu ibu. Bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide merupakan jenis insektisida pembunuh serangga. 

Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) memperingatkan kemungkinan bahaya keracunan syaraf untuk penggunaan yang tidak hati-hati. Di negara Amerika Serikat penggunaan propoxur hanya diijinkan terbatas bagi industri perkebunan dan pertanian (para pekerjanya diwajibkankan memakai masker dan peralatan khusus). Kandungan racun dalam obat anti nyamuk bakar lebih ringan dibandingkan tipe cair dan semprot karena sifatnya mengusir nyamuk, meskipun demikian asap yang dihasilkan dapat mengganggu pernapasan. Penggunaan obat nyamuk bakar harus dilakukan di ruang terbuka. Sedangkan penggunaan obat semprot dilakukan terhadap ruang kosong minimal 1 jam sebelum ditempati. IPhW menyayangkan produsen obat anti nyamuk yang tidak mencantumkan petunjuk yang jelas atas pengaruh obat tersebut dalam kemasannya dimana komposisinya mengandung racun yang berbahaya.

Tabel 1. Bahan Aktif dalam Obat Anti Nyamuk Beredar di Indonesia

Merek
Bahan Aktif
Baygon (cair, kaleng)
Propuxur 4.05 g/L
Transflutrin 0.162 g/L
Bayer (cair, botol)
Propoxur 1 %
Transflutrin 0.04 %
Mafu
Propoxur 2.4 g/L
Bioaletrin 0.24 g/L
Raid (cair, kaleng)
Propoxur 5 g/L
Dichlorovynil dimethylphosphate 1 %
Raid (cair, botol)
Propoxur 0.75 g/L
Dichlorovynil dimethylphosphate 1 %
Vape
Praletrin 0.25 g/L
Sifenotrin 1.105 g/L
Pro-Vap
Diklorvos 200 g/L diencerkan 2.5 - 5 %
Hit (cair)
Propoxur 8.90 g/L
Diklorvos 8.05 g/L
Mortein (cair)
Esbiotrin 0.18 %
Tiga Roda (cair)
Propoxur 6.11 g/L
D-alletrin 0.56 g/L
Ridsect
Praletrin 0.183 g/L
Sifenotrin 0.795 h/L
Source : Indonesian Pharmaceuticcal Watch (IPhW) 2001

Merk  Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan. Obat nyamuk merk tersebut hanya efektif melawan nyamuk Aedes tapi kurang ampuh dalam membunuh nyamuk Culex sp (nyamuk malam).
Obat nyamuk oles seperti Autan, sari Puspa/Soffell dan Lavender mengandung racun Diethyltoluamide atau DEET yang sangat korosif. Coba letakkan Autan/ Sari Puspa/Soffell yang telah dibuka (keluarkan isinya) dalam wadah plastik atau bahan PVC atau besi. Lihatlah apa yang terjadi pada wadah tersebut. Lama kelamaan pasti akan rusak dan bolong kan? Bayangkan jika produk tersebut sering dioleskan pada kulit kita. Apalagi pada anak balita dan Anda yang memiliki kulit sensitif.



Efek penggunaan obat nyamuk pada bayi dan balita
Efek penggunaan obat nyamuk menjadi lebih berbahaya terhadap bayi dan balita, karena organ tubuhnya masih belum sempurna, kondisi fisiknya masih sangat rentan dan daya tahan tubuhnya masih rendah. Bagi anak yang memiliki riwayat alergi atau asma, resiko bahaya menjadi sangat besar karena obat nyamuk (terutama jenis bakar) akan menyebabkan batuk-batuk dan sesak nafas. Racun obat nyamuk masuk ke dalam tubuh melalui hirupan dan saluran pernafasan sehingga berdampak langsung terhadap paru-paru. Sedangkan obat nyamuk yang dioleskan pada kulit berdampak terhadap kulit dan tergantung pada sensitifitas kulit.

Bahan aktif dari obat nyamuk akan masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit sampai ke peredaran darah. Kemudian menyebar ke seluruh sel-sel tubuh, masuk ke organ pernafasan, pencernaan, jantung, otak, dan lain-lain. Organ tubuh yang sensitif yang akan merasakan efeknya. Karena obat nyamuk yang lebih banyak dihirup maka yang paling merasakan efeknya  adalah organ pernafasan. Sedangkan obat nyamuk oles berpengaruh pada sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya.

Reaksi yang ditimbulkan bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Pada anak yang tergolong sensitif organ pernafasannya, begitu terhirup bau obat nyamuk, ia akan langsung batuk-batuk. Ada juga yang setelah beberapa jam baru terjadi reaksi berupa batuk-batuk. Obat nyamuk juga bisa menjadi faktor pencetus asma terutama pada anak yang memiliki keturunan atau bakat asma. Sementara pada anak yang memiliki kulit sensitif, apabila kulitnya terkena zat yang terkandung dalam obat nyamuk, kulitnya akan menjadi kemerahan. Bisa berlanjut pada gatal gatal dan lecet.
Solusi paling aman untuk melindungi keluarga Anda terutama anak Anda yang masih bayi dan balita adalah dengan memasang kelambu tidur lipat yang praktis atau  menggunakan kasur bayi kelambu lipat (khusus untuk bayi baru lahir) atau dipasang tirai pintu anti nyamuk aneka motif karakter kartun dan dilengkapi dengan tirai magnet anti nyamuk untuk jendela atau alat perangkap nyamuk elektrik yang hemat listrik. Keluarga Anda akan bebas obat nyamuk dan bebas racun berbahaya dan tetap bisa tidur dengan nyaman.

Semoga bermanfaat
Diambil dari berbagai sumber

Senin, 10 November 2014

Memilih Kelambu Tidur Untuk Anak Balita

Kelambu tidur canopy yang bisa dipasang di kasur springbed kami meskipun tanpa ranjangnya

Saya adalah seorang ibu 2 anak usia 5 tahun dan 11 bulan. Anak saya yang kedua ini lebih aktif dibandingkan kakaknya. Awalnya sy tidur berdua dengan si bungsu dengan menggunakan ranjang springbed pada umumnya, yang berkaki dan tentunya lumayan tinggi dari lantai. Pada usia 4 bulan, si bungsu sudah bisa tengkurap dan mulai mobile dengan arah mundur2 ke belakang. Saya tidak pernah berpikiran untuk membatasi pinggir2 tempat tidur dengan guling dan bantal, toh si bungsu belum  bisa merangkak. Suatu pagi, saya melakukan aktifitas seperti biasanya, bersih bersih rumah dan menyiapkan si sulung berangkat sekolah. Kamar saya tutup seperti biasanya, karena melindungi tidur si kecil dari suara bising luar kamar. Tiba tiba terdengar teriakan si bungsu yang menangis keras. Astaghfirullohal’adziiim.. si bungsu sudah jatuh ke lantai dalam posisi tidur terlentang. Singkat cerita, Alhamdulillah si kecil tidak mengalami cidera dan juga tidak muntah. Sejak saat itu saya pasang guling dan bantal di pinggir2 kasur dan kasur dicopot dari ranjang tempat tidurnya, sehingga hanya berjarak sekitar 20 cm dari lantai. Sekarang dalam usianya yang ke 11 bulan, udah bisa merangkak turun dari kasurnya sendiri meskipun udah dibatasi guling dan bantal. Tetapi Alhamdulillah kalau dalam posisi tidur, tidak bisa melewati batas2 di sekeliling kasurnya.

Anak saya yang sulung tidur di kasur tanpa ranjang dan bisa dipasang kelambu

Kesimpulan dari cerita saya adalah cara yang paling aman untuk melindungi anak dari bahaya jatuh dari tempat tidurnya yaitu dengan MENURUNKAN KASUR  DARI RANJANG TIDURNYA. Kabar bagusnya adalah bahwa kelambu tidur lipat koleksi kami BISA dipasang di semua ukuran kasur pada umumnya. Caranya cukup dengan mengkaitkan keempat tali kelambu pada keempat sudut kasur. Anak saya yang sulung tidurnya juga di kasur yang ditaruh di lantai, tanpa ranjang tidur dan TETEP bisa dipasangi kelambu tidur bentuk tenda yang sangat disukainya. Anak kita tidurnya tenang bebas gigitan nyamuk dan kita pun tenang karena anak juga aman dari bahaya jatuh dari tempat tidur.

Anda memiliki anak balita yang sangat aktif seperti anak saya yang usia 11 bulan? Ketika anak saya yang pertama udah tidur dan kasurnya dipasangi kelambu bed canopy, apa yang dilakukan adiknya? Menaiki kelambu tidurnya buibu !!! Sampe kelambunya dalam posisi tidur dan besi penopang kelambunya juga dalam posisi rebahan. Apakah saya khawatir? big NO buibu. Besi penopang kelambu lipat modern Golden Bed sangat kuat. Anda akan dengan mudah bisa mendirikan kelambunya kembali dan bebas memarahi si kecil :). Si kecil pasti memiliki rasa ingin tahu yang besar dan menaiki kelambu tidur merupakan caranya untuk memuaskan rasa ingin tahunya :) Jadi jangan khawatir untuk memilih produk kelambu kami untuk anak balitanya. Kelambu tidur bentuk kanopi produk kami sangat aman dan besinya kuat untuk bahan mainan anak balita :)

Semoga bermanfaat

Sabtu, 18 Oktober 2014

Cara Melindungi Keluarga dari Gigitan Nyamuk



Nyamuk Aedes Aegepty
Nyamuk menjadi salah satu binatang yang dibenci oleh manusia. Tidak hanya menghisap darah, tetapi juga menimbulkan rasa gatal pada kulit. Apalagi ketika digigit nyamuk pada saat bersiap ingin tidur, rasanya ingin melepas lelah tetapi rasa gatal dimana-mana. Pada beberapa kasus, ada yg menderita alergi cukup parah apabila kulitnya digigit nyamuk.  Kulit menjadi merah, bentol bentol dan sangat gatal. Yang paling menyebalkan juga adalah kenapa setiap cuaca terasa panas dan gerah, nyamuk juga semakin banyak yang berdatangan. Akan menjadi sangat mati gaya ketika listrik padam; sudah rasanya panas dan gerah, nyamuk rame rame datang menyerang. OMG !!!

Nyamuk Anopheles betina penyebab Malaria
 Apakah nyamuk itu memang penghisap darah? Jadi kayak drakula dong.. trus apakah hidup kita akan selalu menderita dengan adanya nyamuk? Selain bikin gatal, belum adanya ancaman penyakit demam berdarah dengue yang dibawa nyamuk. Untuk itu kita perlu mengenal secara mendalam tentang binatang yang bernama nyamuk itu. Tak kenal maka tak sayang..#eh.. tak kenal maka tak tahu cara mengatasi gangguan nyamuk, sepakat ya?

Menurut Wikipedia (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Nyamuk)
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles (pembawa penyakit malaria), Culex (nyamuk yang sering datang pada malam hari), Psorophora, Ochlerotatus, Aedes (pembawa Demam Berdarah Dengue), Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk memiliki dua sayap bersisik, tubuh yang kurus memanjang dan enam kaki yang panjang. Setiap spesies nyamuk berbeda-beda tetapi panjangnya jarang sekali yang melebihi 15 mm. Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit untuk menghisap darah mangsanya. Nyamuk betina memerlukan nutrisi berupa protein untuk pembentukan dan perkembangan telurnya. Karena makanan nyamuk dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein; kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Nyamuk jantan tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk jantan besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.

Jadi yang menghisap darah manusia itu hanya nyamuk betina. Itupun dilakukan untuk mendapatkan protein sebagai nutrisi perkembangan telurnya.  Makanan utama nyamuk itu sari nektar bunga, bukan darah. Nyamuk jantan tidak menghisap darah manusia.

Masih menurut Wikipedia, yang menyebabkan kenapa gigitan nyamuk rasanya gatal adalah adanya air liur yang dikeluarkan nyamuk. Air liur tersebut mengandung antikoagulan untuk mencegah darah yang ia hisap membeku. Nyamuk bisa menemukan korbannya dengan tepat karena mereka melihat dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. Ketika nyamuk hinggap di tubuh manusia, dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (probosis). Probosis tersebut terdapat pisau yang akan merobek kulit dan menyayatnya sampai dalam hingga menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada dihisap. Air liur nyamuk yang tertinggal di kulit korban akan merangsang tubuh dan menganggap adanya benda asing, maka terjadilah proses yang disebut  dengan alergi, dimana timbul bentol-bentol dan gatal.

Oya  kenapa nyamuk sangat suka mendatangi kita yang sedang berkeringat? Hal ini berkaitan dengan CO2 yang kita keluarkan. Semakin kita berkeringat, semakin kita mengeluarkan banyak CO2 maka nyamuk akan semakin peka dengan kehadiran manusia. Dan segera ancang ancang untuk menempelkan probosisnya.

Untuk melindungi keluarga kita dari gigitan nyamuk yang berpotensi membawa penyakit seperti Demam berdarah dengue, malaria dan demam kuning, bisa dibaca artikel TIPS MENGUSIR NYAMUK SECARA ALAMI

Semoga bermanfaat




Kamis, 16 Oktober 2014

Kelambu Nyamuk Bed Canopy yang Disukai Anak Kami




Anak kami sedang tertidur lelap dengan kelambu tenda kesayangannya ^_^

Anak kami yang pertama berusia 5 tahun sekarang.  Alhamdulillah anak kami dikaruniai tubuh yang gemuk dan sehat dimana pastinya tubuhnya mudah berkeringat bahkan waktu tidur sekalipun. Setelah kasurnya dipasang kelambu tidur bentuk kanopi, anak kami tidurnya sangat nyenyak meskipun hanya dengan berkaos dalam. Bebas dari rasa cemas kalo anak kami bakal dikerubungi nyamuk. Karena nyamuk sangat peka dengan bau keringat manusia. Alhamdulillah dengan dipasangnya kelambu tidur, sangat membantu kualitas tidur anak kami.

Ketika kami belum memakai tirai pintu magnetik anti nyamuk, kelambu bed canopy lipat dan perangkap nyamuk listrik; dimana kami juga tidak memakai obat nyamuk; nyamuk nyamuk masih leluasa mengganggu aktifitas kami sekeluarga. Terutama aktifitas tidur pada malam hari. Ikhtiar kami hanya menutup semua pintu dan jendela ketika sore mulai menjelang. Kalau sepanjang hari semua pintu dan jendela ditutup, sirkulasi udara dalam rumah menjadi sangat terganggu, juga sirkulasi sinar matahari. Akibatnya rumah menjadi pengap dan gelap. 

Meskipun mulai  sore hari udah pada ditutup pintu dan jendelanya, ternyata nyamuk memang sangat pintar, selalu bisa cari jalan masuk yang lain. Nyamuk tetap banyak yang masuk rumah kami menjelang sore dan malam tiba. Termasuk menggigit tubuh anak-anak kami. Anak saya yang pertama sering membuat kenyang nyamuk nyamuk yang menggigitnya karena nyamuknya jadi gemuk. Adegan berdarah berlangsung tiap malam karena setiap kami memukul nyamuk yang menggigit anak kami, darah dimana-mana (darah nyamuk); di tubuh anak kami, di tembok, di sprei, bahkan di lantai. Alhamdulillah anak kami termasuk anak yang tidurnya tidak mudah terganggu dengan gigitan nyamuk. Setelah matanya merem, dia akan asyik di alam mimpinya.

Karena adegan berdarah tersebut terjadi tiap malam, lama kelamaan sy sebagai seorang ibu menjadi terganggu. Kasihan anak kami yang harus merelakan darahnya dihisap nyamuk nyamuk tiap malam. Takutnya ada nyamuk Aedes Aegepty yang menggigit anak kami. Sy mulai cari cari informasi bagaimana caranya melindungi kami sekeluarga dari gigitan nyamuk dengan cara alami bebas obat nyamuk/bahan kimia. Akhirnya kami menemukan produk kelambu lipat bed canopy yang praktis. Dulu waktu anak kami yang pertama masih bayi, kami juga menggunakan kelambu tetapi jenisnya kelambu gantung  model klasik yang berupa kain. Pemasangannya sangat ribet karena harus disambung dengan tali rafia dan dipaku di tembok, tidak bisa bongkar pasang sehingga mudah kotor dan membuat gerah. Karena itulah ketika anak kami usia 1,5 tahun, kami menghentikan pemakaian kelambu gantung model klasik tersebut.


Kami langsung membeli kelambu model bed canopy tersebut khusus untuk anak kami. Kelambunya berwarna putih dengan lis biru ukuran 180 sesuai ukuran kasur anak kami. Anak kami tidur tanpa menggunakan ranjang tidur karena dirasa nyaman. Dan meskipun kasurnya dipasangi kelambu, anak saya tidak merasa terganggu ataupun merasa gerah. Setiap kali mau tidur malam, selalu bilangnya “Bi, tendanya dipasang”^_^ jadi dia tidak menyebut dengan istilah ‘kelambu’ tetapi istilah ‘tenda’, karena memang bentuknya seperti tenda dan bisa dibongkar pasang seperti tenda kemah juga.


Untuk para orang tua yang memiliki anak balita dan bayi, bisa mempertimbangkan membeli kelambu tidur bed canopy produk kami untuk melindungi keluarga dari gigitan nyamuk. Yang pasti kelebihannya adalah praktis, bisa dilipat dan dibongkar pasang. Setiap bangun tidur, kelambu bisa dilipat kembali dan dimasukkan dalam tas (setiap pembelian kelambu bed canopy sudah termasuk tas tempat penyimpanan kelambu), sehingga kelambu tetap terjaga dari noda dan debu. Menggunakan bahan Terylene kualitas super yang tebal dan halus, design pintu ekstra lebar dihias renda cantik, dengan rangka kawat baja elastis yang tidak mudah patah.

Tersedia dalam berbagai ukuran ranjang sebagai berikut :
Box Baby: Ukuran 100 x 120 x 90 cm
Single Bed ( Ranjang No.3 ): Ukuran 120 x 200 x 140 cm
Queen Bed ( Ranjang No.2 ): Ukuran 160 x 200 x 140 cm
King Bed ( Ranjang No.1 ): Ukuran 180 x 200 x 140 cm
Jumbo Bed ( Ranjang Jumbo ) : Ukuran 200 x 200 x 140 cm

http://rumahbebasnyamuk.blogspot.com/2014/08/daftar-harga-kelambu-lipat-modern.html

Semoga bermanfaat