Senin, 08 Desember 2014

Efek Obat Nyamuk Pada Bayi dan Balita






Semua obat anti nyamuk segala merk yang beredar di pasaran negara Indonesia berupa obat semprot, obat bakar maupun aerosol/cair mengandung senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia seperti propoxur, transflutrin, bioaleterin, diklorvos, dalletherine, octachlorophil eter. Propoxur dimasukkan ke dalam golongan senyawa kimia yang sangat berbahaya karena daya racunnya yang tinggi, sedangkan diklorvos organoklorin merupakan senyawa pencetus kanker (karsinogenik). Organoklorin bersifat lipofilida yaitu tidak bisa larut dalam air tetapi bisa larut dalam lemak sehingga zat ini berpeluang masuk ke dalam air susu ibu. Bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide merupakan jenis insektisida pembunuh serangga. 

Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) memperingatkan kemungkinan bahaya keracunan syaraf untuk penggunaan yang tidak hati-hati. Di negara Amerika Serikat penggunaan propoxur hanya diijinkan terbatas bagi industri perkebunan dan pertanian (para pekerjanya diwajibkankan memakai masker dan peralatan khusus). Kandungan racun dalam obat anti nyamuk bakar lebih ringan dibandingkan tipe cair dan semprot karena sifatnya mengusir nyamuk, meskipun demikian asap yang dihasilkan dapat mengganggu pernapasan. Penggunaan obat nyamuk bakar harus dilakukan di ruang terbuka. Sedangkan penggunaan obat semprot dilakukan terhadap ruang kosong minimal 1 jam sebelum ditempati. IPhW menyayangkan produsen obat anti nyamuk yang tidak mencantumkan petunjuk yang jelas atas pengaruh obat tersebut dalam kemasannya dimana komposisinya mengandung racun yang berbahaya.

Tabel 1. Bahan Aktif dalam Obat Anti Nyamuk Beredar di Indonesia

Merek
Bahan Aktif
Baygon (cair, kaleng)
Propuxur 4.05 g/L
Transflutrin 0.162 g/L
Bayer (cair, botol)
Propoxur 1 %
Transflutrin 0.04 %
Mafu
Propoxur 2.4 g/L
Bioaletrin 0.24 g/L
Raid (cair, kaleng)
Propoxur 5 g/L
Dichlorovynil dimethylphosphate 1 %
Raid (cair, botol)
Propoxur 0.75 g/L
Dichlorovynil dimethylphosphate 1 %
Vape
Praletrin 0.25 g/L
Sifenotrin 1.105 g/L
Pro-Vap
Diklorvos 200 g/L diencerkan 2.5 - 5 %
Hit (cair)
Propoxur 8.90 g/L
Diklorvos 8.05 g/L
Mortein (cair)
Esbiotrin 0.18 %
Tiga Roda (cair)
Propoxur 6.11 g/L
D-alletrin 0.56 g/L
Ridsect
Praletrin 0.183 g/L
Sifenotrin 0.795 h/L
Source : Indonesian Pharmaceuticcal Watch (IPhW) 2001

Merk  Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan. Obat nyamuk merk tersebut hanya efektif melawan nyamuk Aedes tapi kurang ampuh dalam membunuh nyamuk Culex sp (nyamuk malam).
Obat nyamuk oles seperti Autan, sari Puspa/Soffell dan Lavender mengandung racun Diethyltoluamide atau DEET yang sangat korosif. Coba letakkan Autan/ Sari Puspa/Soffell yang telah dibuka (keluarkan isinya) dalam wadah plastik atau bahan PVC atau besi. Lihatlah apa yang terjadi pada wadah tersebut. Lama kelamaan pasti akan rusak dan bolong kan? Bayangkan jika produk tersebut sering dioleskan pada kulit kita. Apalagi pada anak balita dan Anda yang memiliki kulit sensitif.



Efek penggunaan obat nyamuk pada bayi dan balita
Efek penggunaan obat nyamuk menjadi lebih berbahaya terhadap bayi dan balita, karena organ tubuhnya masih belum sempurna, kondisi fisiknya masih sangat rentan dan daya tahan tubuhnya masih rendah. Bagi anak yang memiliki riwayat alergi atau asma, resiko bahaya menjadi sangat besar karena obat nyamuk (terutama jenis bakar) akan menyebabkan batuk-batuk dan sesak nafas. Racun obat nyamuk masuk ke dalam tubuh melalui hirupan dan saluran pernafasan sehingga berdampak langsung terhadap paru-paru. Sedangkan obat nyamuk yang dioleskan pada kulit berdampak terhadap kulit dan tergantung pada sensitifitas kulit.

Bahan aktif dari obat nyamuk akan masuk ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan maupun kulit sampai ke peredaran darah. Kemudian menyebar ke seluruh sel-sel tubuh, masuk ke organ pernafasan, pencernaan, jantung, otak, dan lain-lain. Organ tubuh yang sensitif yang akan merasakan efeknya. Karena obat nyamuk yang lebih banyak dihirup maka yang paling merasakan efeknya  adalah organ pernafasan. Sedangkan obat nyamuk oles berpengaruh pada sensitivitas atau kepekaan kulit anaknya.

Reaksi yang ditimbulkan bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Pada anak yang tergolong sensitif organ pernafasannya, begitu terhirup bau obat nyamuk, ia akan langsung batuk-batuk. Ada juga yang setelah beberapa jam baru terjadi reaksi berupa batuk-batuk. Obat nyamuk juga bisa menjadi faktor pencetus asma terutama pada anak yang memiliki keturunan atau bakat asma. Sementara pada anak yang memiliki kulit sensitif, apabila kulitnya terkena zat yang terkandung dalam obat nyamuk, kulitnya akan menjadi kemerahan. Bisa berlanjut pada gatal gatal dan lecet.
Solusi paling aman untuk melindungi keluarga Anda terutama anak Anda yang masih bayi dan balita adalah dengan memasang kelambu tidur lipat yang praktis atau  menggunakan kasur bayi kelambu lipat (khusus untuk bayi baru lahir) atau dipasang tirai pintu anti nyamuk aneka motif karakter kartun dan dilengkapi dengan tirai magnet anti nyamuk untuk jendela atau alat perangkap nyamuk elektrik yang hemat listrik. Keluarga Anda akan bebas obat nyamuk dan bebas racun berbahaya dan tetap bisa tidur dengan nyaman.

Semoga bermanfaat
Diambil dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar